SISTEM PENDINGINAN TRANSFORMATOR
Pada saat transformator dibebani, maka akan timbul panas akibat rugi-rugi pada inti transformator (rugi-rugi besi) dan rugi-rugi pada kumparan transformator (rugi-rugi tembaga). Apabila panas yang dihasilkan terlalu tinggi, maka dapat mengakibatkan kerusakan pada isolasi transformator (isolasi kertas) maupun kerusakan pada isolasi antar laminasi inti besi. Oleh karena itu, pembebanan transformator dibatasi oleh temperatur operasinya. Untuk mengurangi panas akibat rugi-rugi tersebut maka trafo dilengkapi dengan sistem pendingin
Jenis Sintem Pendingin
Transformator dapat di bedakan berdasarkan sistem pendinginnya. sintem pendingin sendiri dapat dibedakan berdasarkan media pendingin serta mekanisme sirkulasi media pendinginnya. Menurut standard IEC 60076 – 2, pengkodean sistem pendinginan untuk transformator minyak (liquid-immersed transformer) terdiri dari empat huruf, yang dijelaskan sebagai berikut:
Huruf pertama: media pendingin internal, yang kontak langsung dengan
kumparan:
O : mineral oil atau cairan isolasi
sintetik dengan fire point ≤ 300 oC;
K : cairan isolasi dengan fire point ≥ 300 oC;
L : cairan isolasi dengan fire point yang tidak terukur.
Huruf kedua: mekanisme sirkulasi untuk media pendingin internal:
N : aliran thermosiphon alamiah (natural) melalui peralatan pendingin dan didalam winding;
F : sirkulasi paksa (forced) pada peralatan pendingin, aliran thermosiphon didalam winding;
D : aliran paksa melalui peralatan pendingin, diarahkan (directed) dari peralatan pendingin ke sumber panas (minimal kumparan utama).
Huruf ketiga: media pendingin eksternal:
A : udara (air);
W : air (water).
Huruf keempat: mekanisme sirkulasi untuk media pendingin eksternal:
N : konveksi alamiah (natural);
F : sirkulasi paksa (forced), dengan fan atau pompa.
sebagai contoh apabila transformator minyak di dinginkan dengan fan (kipas) dan minyak transformator mengalir secara natural melalui radiator maka kodenya adalah ONAF (Oil Natural Air Force).
Untuk transformator kering (dry type transformer),
menurut standard IEC 60726, pendinginan transformator dibagi sebagai berikut:
Media pendingin;
A : udara (air);
G : Gas, misalnya nitrogen.
Mekanisme sirkulasi media pendingin;
N : alamiah (natural);
F : paksa (forced).
Apabila transformator tidak tertutup rapat, maka kodenya
hanya menggunakan dua huruf. Sedangkan bila tertutup maka kodenya sama seperti
pada transformator minyak, dua huruf pertama untuk media pendingin dan
mekanisme sirkulasi pada bagian internal dan dua huruf berikutnya untuk media
pendingin dan mekanisme sirkulasi bagian eksternal transformator.
Contohnya, system pendinginan pada suatu transformator
yang tidak tertutup / tidak didalam enclosure, atau dalam enclosure udara dapat
masuk bersirkulasi masuk kedalam secara alamiah (natural), maka kodenya adalah
AN.
Contoh lain, apabila transformator tertutup rapat dalam
enclosure dan diisi dengan nitrogen yang bersirkulasi natural, dan bagian
luarnya di dinginkan lagi dengan udara yang dalirkan dengan fan, maka kodenya
adalah GNAF (Gas Natural Air Force)
Komponen Sistem Pendingin
Radiator
Berupa Sirip-sirip bergelombang dan di lalui munyak transformator, yang berfungsi untuk memperluas permukaan kontak dengan udara sehingga dapat bisa lebih cepat pelepasan panas secara alami dan cepat. Pada transformator minyak dengan sirkulasi minyak natural, minyak panas akan bergerak ke bagian atas transformator. Minyak tersebut kemudian masuk ke radiator, dan di dalam radiator minyak akan didinginkan baik secara alamiah maupun secara paksa dengan menggunakan fan. Minyak dari radiator kemudian turun ke bagian bawah radiator dan masuk lagi ke tangki transformator bagian bawah.
Pada transformator yang menggunakan air (water) sebagai pendingin bagian
eksternal transformator, tidak menggunakan radiator tetapi menggunakan heat
exchanger (penukar panas) khusus yang menggunakan sistem tube untuk memindahkan panas dari
minyak ke air pendingin, air yang digunakan bukanlah air biasa namun telah melalui proses demineralisasi untuk mencegah adanya partikel2 yang tidak di inginkan atau dapat menyebabkan korosi pipa,sehingga air tersebut dapat digunakan
Untuk menghindari masuknya air kedalam minyak
transformator akibat kebocoran, tekanan minyak didalam heat exchanger dibuat
lebih tinggi daripada tekanan air.
Kipas Pendingin
Fan atau kipas pendingin pada radiator untuk mempercepat proses pendinginan minyak trafo di dalam radiator, kipas tersebut dapat di pasang secara horizontal maupun vertikal,fan menghembuskan udara dari bawah ke atas
Pompa Sirkulasi
Pompa sirkulasi minyak transformator biasanya terletak di
header bawah radiator. Pompa tersebut menyedot minyak dari radiator, kemudian
minyak dialirkan ke bagian bawah tangki transformator. Dengan pompa tersebut
pendinginan transformator bisa lebih cepatdan lebih efektif.
Sistem Kontrol Pendingin
Pada transformator yang menggunakan pendinginan paksa
(fan, pompa), biasanya dilengkapi dengan box sistem kontrol untuk mengatur
operasi sistem pendingin tersebut.
Pada transformator yang memiliki sistem pendinginan
bertingkat, misalnya ONAN/ONAF/OFAF, maka operasi dari fan dan pompa tidak
secara bersamaan. Pada beban rendah, transformator beroperasi dengan ONAN, fan
dan pompa tidak beroperasi. Ketika beban bertambah dan temperatur semakin
tinggi, maka fan akan beroperasi. Dan apabila semakin tinggi lagi maka pompa
minyak akan beroperasi. Fan dan pompa minyak tersebut beroperasi berdasarkan
sensor temperatur kumparan transformator.
sistem pendingin dengan heat exchangeger aliran minyak trafo